Tradisi tawuran nasi (Foto: Ulinulin.com) |
Hampir seluruh wilayah di Indonesia memiliki tradisi uniknya masing-masing. Salah satunya ada di Desa Palamsari, Rembang, Jawa Tengah. Nama tradisi ini ialah tawuran nasi. Jika biasanya tawuran dihubungkan dengan sesuatu yang negatif, tawuran yang satu ini merupakan tradisi masyarakat setempat setelah panen.
Uniknya, masyarakat yang tengah sakit hati dan dendam akan melakukan tawuran nasi dengan penuh semangat dan tawa, karena kabarnya tradisi ini akan menghilangkan kesusahan yang akan menimpa desa.
(Foto : Breaktime.co.id) |
Proses tawuran nasi ini dilakukan di sebuah tempat yang disebut sebagai punden sumber Dukuh/Desa Palemsari kecamatan Sumber, Rembang yang dikelilingi areal sawah yang hampir kering. Para pemuda akan berkumpul di sekitar deklit berwarna biru dekat pohon jati besar yang berada di tanah punden.
Kemudian satu per satu perempuan desa keluar rumah dengan membawa satu bakul nasi, dumbeg, sebungkus ketan dan tape. Dumbeg, ketan dan tape kemudian dimasukan ke dalam karung, sedangkan sebakul nasi ditumpahkan di atas deklit.
Tradisi ini diawali dulu dengan berdoa dan kemudian para pemuda mulai menyerbu nasi tersebut dan melemparkannya kepada pemuda lain yang juga tengah sibuk menyerbu nasi.
Nasi yang "terbuang" itu juga dianggap berkah karena dapat dijadikan makanan ternak. Memang terdengar mubazir, namun hal ini merupakan ucapan syukur warga setempat atas kebaikan dan berkat selama masa panen. Terdengar menyenangkan bukan?
0 Response to "Cuma Di Indonesia Ada Tradisi Unik "Tawuran Nasi""
Posting Komentar