Miris, Orang Indonesia Konsumsi Hanya Satu Tetes Susu Per Hari

Ilustrasi

Susu merupakan sumber gizi yang kaya akan vitamin dan mineral. Susu bisa diperoleh dari hewan ternak maupun kacang-kacangan seperti kedelai. Banyak peternakan-peternakan penghasil susu yang telah berkembang pesat di Indonesia, namun sayangnya perkembangan dari peternakan susu ini tak sebanding dengan kesadaran masyarakat akan kebutuhan susu.

Tercatat bahwa konsumsi susu masyarakat Indonesia hanyalah 11,09 liter per kapita per tahun. Angka ini merupakan angka terendah jika dibandingkan dengan negara Asia lainnya, apalagi jika dibandingkan dengan negara Eropa.

Bandingkan saja dengan Belanda yang mengkonsumsi susu 120 liter per kapita per tahun, atau dengan Swis yang mengkonsumsi susu 140-180 liter per kapita per tahun. Jika dihitung-hitung, konsumsi susu masyarakat Indonesia ini kurang dari satu tetes per hari.

Idealnya konsumsi susu Indonesia seharusnya 35-40 liter per kapita per tahun seperti negara India dan Malaysia.

Menurut ahli pangan, rendahnya konsumsi susu di Indonesia ini diakibatkan karena masyarakat masih belum mengetahui tingginya kandungan gizi dalam susu, daya beli masyarakat pedesaan yang rendah untuk membeli susu, hingga para peternak sapi perah yang lebih memilih untuk menjual susu dibandingkan untuk mengonsumsinya.

Sumber: Republika