 |
Perang benar-benar membuat Suriah jadi hancur. Banyak anak yang kehilangan tempat tinggal dan orangtuanya. Karena tempat tinggal mereka sudah hancur, anak-anak di Suriah terpaksa tidur di tempat seadanya.
Berbeda dengan kita yang bisa tidur nyaman di atas kasur yang empuk, bagi anak di Suriah hal itu sekarang mustahil. Mereka harus tidur di tempat yang tidak layak, mereka terpaksa menahan dinginnya udara, dan mereka rela tubuhnya digigit nyamuk.
Hal menyedihkan itulah yang tersirat dalam foto-foto hasil jepretan fotografer asal Swedia bernama Magnus Wennman. Dalam foto-foto yang diambilnya menunjukkan bagaimana anak-anak di Suriah terpaksa tidur di tempat seadanya sementara peluru bisa kapan saja membunuh mereka.
Seorang bocah perempuan berusia 5 tahun bernama Lamar dari Baghad sedang tertidur nyenyak meski tempat tidurnya tidak seempuk kamar tidur kita.
Abdullah, bocah berusia 5 tahun dari Belgard terlihat kesulitan tidur karena ia masih dihantui ketakutan. Kakaknya tewas di depan matanya sendiri.
Bocah bernama Ahmed (5) dari Horgos ini terpaksa tidur di atas rumput karena tidak punya pilihan lain.
Ralia (7) dan Rahaf (13) sedang tidur di trotoar pinggiran jalan di Beirut. Mereka tidur beralaskan kardus. Ayahnya masih hidup, sementara ibunya sudah tewas.
Bocah bernama Ahmad (7) ini terlihat tidur dengan kondisi yang memprihatinkan. Kepalanya pernah terkena bom, tapi ia berhasil selamat.
Meski perutnya sedang lapar, gadis bernama Shehd (7) ini terlihat tidur nyenyak di atas tanah. Pasti sulit sekali tidur di saat kesusahan mencari makan.
0 Response to "Foto-Foto Menyentuh Bagaimana Anak Di Suriah Tidur Di Tengah-Tengah Perang"
Posting Komentar