Mengerikannya Ritual 'Peti Mati Terbang' Untuk Mencari Pelaku Pembunuhan

Ritual peti mati terbang (Foto : france24.com)

Hal-hal yang bersifat supranatural memang sulit dijabarkan oleh akal. Tak terkecuali sebuah ritual menyeramkan di sebuah desa pantai diPantai Gading, Afrika. Penduduk di wilayah Cosrou ini ternyata memiliki tradisi mengerikan saat seorang warga setempat tewas tak wajar atau dengan kata lain dibunuh.

Ritual ini dikenal dengan sebutan peti mati terbang. Ritual ini diawali dengan upacara adat, namun saat peti mati berisi jenazah dipanggul, peti tersebut akan bergerak di luar kendali meski digotong oleh banyak orang sekalipun.

Peti mati itu bergerak bukan menuju liang kubur, namun menuju rumah yang dipercaya masyarakat setempat ada kaitannya dengan meninggalnya jenazah tersebut. Peti mati tersebut akan menabrak dinding dan jendela rumah hingga rusak. Bahkan ada rumah yang roboh dihantam oleh peti berkekuatan mistis tersebut.

(Foto: wn.com)

Ternyata tradisi ini bukan hanya terjadi Afrika saja, namun juga di negara lain seperti di Republik Demokratik Kongo.

Di Kongo tradisi ini biasa disebut londola. Meski sebenarnya londola telah dilarang pemerintah setempat, namun nampaknya tetap saja ada masyarakat yang mempercayainya.

Tradisi menyeramkan ini memang tak bisa dicerna secara logika, bagaimana bisa tubuh seorang yang sudah tak bernyawa mengarahkan sebuah peti mati. Namun tetap saja, itu adalah taradisi dan kepercayaan masyarakat setempat.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mengerikannya Ritual 'Peti Mati Terbang' Untuk Mencari Pelaku Pembunuhan"

Posting Komentar