Ilustrasi |
Warna seragam sekolah khususnya sekolah negeri di Indonesia berbeda tiap tingkatannya. Sebut saja untuk tingkat dasar (SD) memakai merah, tingkat menengah pertama (SMP) memakai biru, sedangkan untuk tingkat atas (SMA) memakai warna abu-abu.
Perbedaan warna ditiap tingkatan tersebut ternyata bukan tanpa alasan. Pernahkah Anda berpikir bahwa ada filosofi tersendiri dalam pemilihan warna tersebut?
Untuk tingkat dasar, warna yang digunakan adalah warna merah. Warna merah menggambarkan keceriaan. Dengan menggunakan warna merah, diharapkan siswa-siswi tingkat dasar belajar di sekolah dengan ceria serta bersemangat.
Untuk tingkat menengah pertama, warna yang digunakan adalah biru. Warna biru ternyata menggambarkan percaya diri. Dengan menggunakan warna biru, diharapkan siswa-siswi SMP lebih percaya diri dan mandiri.
Siswa-siswi yang telah lulus dari tingkat dasar akan memasuki suasana baru di tingkat pertama. Mereka akan sedikit demi sedikit dituntut untuk percaya diri dan mandiri karena tentu saja sistem belajar mengajar akan berbeda dari saat mereka berada di tingkat dasar.
Yang terakhir adalah tingkat atas. Tingkat atas atau yang kita kenal SMA memilih warna abu-abu sebagai warna seragam. Warna abu-abu menggambarkan kedewasaan. Sudah bisa ditebak jika siswa-siswi SMA harus lebih dewasa bukan hanya dari pemikiran maupun dari perbuatan mereka.
Tingkat SMA akan menuntut siswa-siswinya untuk lebih dewasa dalam berbagai aspek. Hal ini karena tingkat SMA merupakan tingkat terakhir sebelum memasuki dunia perkuliahan. Setelah lulus dari SMA tentu saja namanya bukan lagi siswa tapi mahasiswa.
0 Response to "Ternyata, Ada Filosofi Di Balik Warna Seragam Sekolah Di Indonesia"
Posting Komentar