4 Kejahatan Jepang Paling Tak Manusiawi Selama Perang Dunia II

(Foto: The Richest)

Jepang bisa dibilang sebagai kunci utama dalam meletusnya Perang Dunia II. Selama itu pula, Jepang sudah menjajah beberapa negara di Asia dan melakukan kejahatan yang sangat tidak manusiawi.

Sudah tak terhitung lagi berapa banyak kejahatan yang dilakukan Jepang selama PD II, seperti pembunuhan massal, penyiksaan, eksperimen dengan menggunakan manusia sebagai bahan percobaan, dan masih banyak lagi.

Dari sekian banyak kejahatan perang yang dilakukan Jepang, empat kejahatan ini yang dilakukan mereka jauh lebih kejam lagi dan miris sekali membaca ceritanya. Berikut ulasannya seperti dikutip Wow Menariknya dari The Richest.

1. Kanibalisme


(Foto: The Richest)

Beberapa kamp penjara Jepang sangat terisolasi dan terletak di hutan belantara. Karena jauh dari mana-mana dan tidak ada makanan, banyak penjaga penjara yang kelaparan dan dengan kejam membunuh para tahanan kemudian memotong-motong tubuhnya untuk dimakan.

Hal itu dibuktikan dengan sebuah laporan yang dipublikasikan oleh Universitas Melbourne. Begini pernyataannya:

"Salah satu pernyataan seorang letnan Australia menjelaskan bagaimana ia menemukan sisa-sisa dari potongan tubuh, termasuk kepala yang sudah dikuliti dan bagian tulang belakang. Dalam beberapa kasus, kondisi jasad sudah tidak berupa lagi sehingga tidak ada keraguan lagi kalau mayat tersebut sudah dipotong-potong dan bagian dagingnya sudah dimasak."

2. Eksperimen Tak Manusiawi Terhadap Wanita Hamil


(Foto: The Richest)

Nazi terkenal suka melakukan eksperimen-eksperimen sadis dengan manusia yang masih hidup sebagai kelinci percobaannya. Jepang pun juga sama.

Di tempat yang disebut unit 731, tahanan perempuan yang sebagian besar berasal dari China, diperkosa dan dibuat hamil untuk jadi bahan percobaan. Kemudian ibu hamil akan diinfeksi dengan penyakit sifilis untuk mengetahui apakah anak dalam kandungannya ikut terjangkit atau tidak.

Para ibu bahkan suka dibedah hidup-hidup dengan bayi masih di dalam untuk mempelajari efek dari penyakit rahim. Tidak ada anestesi atau obat bius yang digunakan. Mereka diperlakukan oleh Jepang dengan sangat tidak manusiawi.

3. Amputasi


(Foto: The Richest)

Ketika tentara Jepang mencurigai seseorang sebagai mata-mata, mereka tak akan segan-segan untuk menyiksa mata-mata tersebut. Seperti penduduk Filipina ini yang jadi mata-mata AS dan Inggris yang diamputasi oleh tentara Jepang tapi dibiarkan tetap hidup.

Pertama-tama, tentara Jepang akan memotong bagian tangannya, mungkin selanjutnya bagian kaki lalu telinga. Untuk menghentikan pendarahan, tentara Jepang biasanya akan membakar tangan korban. Setelah selesai, mereka tetap dibiarkan hidup dan dipenjaran untuk disiksa lebih lanjut.

4. Dikubur Hidup-Hidup


(Foto: The Richest)

Tentara Jepang yang menghuni pulau-pulau kecil di kepulauan Solomon dan Mariana, di Pasifik Selatan, bisa dibilang mereka sangat brutal dan sadis. Dilaporkan mereka pernah mengubur hidup-hidup tentara Amerika. Dalam kasus yang lebih mengerikan, tubuh korban dari ujung kaki sampai leher akan dikubur, sementara bagian kepalanya saja yang dibiarkan ada di permukaan. Korban tidak bisa beruat apa-apa selain menunggu hewan buas memakan kepalanya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "4 Kejahatan Jepang Paling Tak Manusiawi Selama Perang Dunia II"

Posting Komentar