Ngeri, 30 Warga Desa Kesurupan Setelah Menemukan Boneka Voodoo Ini

Boneka voodoo menyebabkan kesurupan massal (Foto: Mirror)

Sekelompok warga desa yang terletak di Santa Tomas, dekat dengan Waspan, di selatan Nikaragua, mengalami kesurupan massal setelah menemukan sebuah boneka voodoo.

Setidaknya ada 30 warga desa yang tiba-tiba kesurupan. Mereka dikatakan menderita Grisi siknis atau artinya penyakit gila. Grisi siknis sendiri adalah sindrom budaya terikat yang paling sering mempengaruhi masyarakat di Amerika Tengah.

Orang yang terkena sindrom ini dikatakan memiliki penglihatan setan. Sindrom menular ini biasanya ditandai dengan gejala mual, kecemasan, pusing, marah-marah, dan ketakutan.

Menakutkannya lagi, setiap kali ada seseorang yang kesurupan, maka ia akan menyebutkan nama orang lain, dan orang tersebut akan jadi korban kesurupan selanjutnya.

Seorang wanita yang tinggal di desa tersebut, yang dikenal sebagai Marisella, telah berusaha menciptakan obat-obat untuk menyembuhkan warga desa yang terkena sindrom ini.

Ia menciptakan obat-obatan yang ditaburkan di belakang desa dengan harapan bisa menangkal roh-roh jahat masuk.

Namun setelah diselidiki lebih lanjut, Marisella mengatakan kalau ia sudah menemukan penyebab kesurupan massal ini, yaitu sebuah boneka voodoo.

"Sebuah boneka dengan pita hitam dan tanda salib di wajah (sudah ditemukan di jalan)," kata Marisella, seperti dilansir Mirror (9/3/2017).

"(Boneka) itu menunjukkan sudah dipengaruhi oleh mantra gelap dan pengaruh buruk. Sejenis roh jahat," tambahnya.

Sekarang penduduk desa sudah memutuskan untuk membakar boneka voodoo tersebut agar roh jahat tidak datang kembali.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ngeri, 30 Warga Desa Kesurupan Setelah Menemukan Boneka Voodoo Ini"

Posting Komentar