Di Negara Ini, Perempuan Dilarang Memakai Sepatu High Heels Saat Bekerja

(Foto: telegraph.co.uk)

Sepatu hak tinggi atau high heels memang sudah menjadi salah satu item penunjang penampilan bagi perempuan apalagi untuk seseorang yang memiliki postur tubuh yang kurang tinggi, sepatu hak tinggi menjadi syarat utama di dalam penampilannya.

Namun di Kanada ternyata perempuan dilarang menggunakan sepatu hak tinggi saat bekerja. Larangan tersebut berawal dari Provinsi British Columbia (BC) yang menerbitkan hukum soal larangan memakai sepatu hak tinggi di lingkungan kerja, demikian melansir Huffington Post.

Pemerintah BC menganggap jika penggunaan sepatu hak tinggi pada saat bekerja bukan hanya mengganggu kenyamanan tapi penggunaan sepatu hak tinggi juga sagatlah tidak aman. Pegawai wanita yang bekerja menggunakan sepatu hak tinggi beresiko cedera ataupun luka dibagian kaki akibat pemakaian hak tinggi yang terlalu lama.

(Foto: fnlondon.com)

Seperti yang diungkapkan oleh Menteri Tenaga Kerja, Shirley Bond, peraturan tentang larangan menggunakan sepatu hak tinggi ini, merupakan sebuah upaya untuk meyakinkan para perempuan untuk menjaga bagian terpenting dalam tubuhnya yaitu kaki yang tetap aman.

Aturan ini juga memastikan untuk setiap perusahaan menyarankan penggunaan alas kaki yang bisa digunakan oleh para pegawainya dengan melihat dan mempertimbangkan bagaimana lingkungan pekerjaannya.

Peraturan ini berawal dari postingan seorang perempuan yang memperlihatkan bahwa kakinya terluka akibat penggunaan sepatu hak tinggi terlalu lama. Foto dan sebuah caption fotonya tersebut akhirnya menjadi viral.

Tempat bekerja yang menuntut para pegawainya menggunakan sepatu hak tinggi membuat kaki perempuan tersebut berdarah akibat pemakaian yang terlalu lama, bahkan parahnya lagi kuku kakinya terlepas akibat penggunaan hak tinggi saat bekerja.