Ruangan Putih, Penjara Paling Menyeramkan Bagi Narapidana

Penjara Ruang Putih (Foto: Recruiterpoet.com)

Apakah Anda pernah mendengar bahwa warna bisa menjadi alat penyiksaan? Hal ini memang terdengar aneh, namun memang benar adanya. Kamar berwarna putih menjadi bentuk penyiksaan yang paling mengerikan dan mampu membuat seseorang terkena gangguan mental. Bagaimana bisa?

Metode penyiksaan ini sebenarnya telah diterapkan selama beberapa dekade lalu, namun kemudian mulai populer setelah dilakukan di Iran. Metode penyiksaan yang diberi nama White Room atau Ruangan Putih ini kabarnya lebih menyeramkan dari penjara-penjara biasa.

Kamar penyiksaan berwarna putih ini akan membuat tahanan merasa terisolasi dari dunia luar serta mengurangi sensorik pada tahanan tersebut. Semua ruangan akan diberi warna putih termasuk makanan yang diberikan pun hanya berupa nasi putih.

Suasana di lingkungan penjara ini pun dibuat sepi. Tahanan tak dapat berkomunikasi dengan siapapun dan mereka tak bisa mendengar suara apapun, bahkan mereka tak bisa mendengar suara langkah kaki sekalipun.

Meski di penjara ini tidak terjadi kekerasan seperti pemukulan, namun mental tahanan benar-benar terpukul. Tujuan dari kurungan ini adalah untuk membuat tahanan merasa takut meski dalam kenyataannya ketakutan itu menjadi semakin besar hingga mereka kehilangan identitasnya, tak ingat siapa dirinya dan keluarganya.

Kesedihan, gangguan kejiwaan, rasa takut berlebihan pada warna putih akan dialami tahanan meski telah keluar dari penjara. Mereka bahkan tak bisa normal seutuhnya meski telah ditangani dokter kejiwaan. Bagaimana, menyeramkan bukan?

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ruangan Putih, Penjara Paling Menyeramkan Bagi Narapidana"

Posting Komentar