Ini Alasan Aktor Film Dewasa Jepang Sangat Sedikit


Industri film biru di Jepang memang berkembang pesat. Tapi siapa sangka Jepang kekurangan pria yang mau bersedia jadi bintang film dewasa.

Hal itu diungkapkan sendiri oleh Shimiken atau yang lebih dikenal sebagai "King of Porn Jepang" di akun Twitter-nya. Dia mengungkapkan kalau industri film dewasa Jepang benar-benar membutuhkan pemeran pria.

Kira-kira seperti ini postingan Shimiken yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. "Di dalam industri ini, hanya ada 70 bintang laki-laki dengan 10.000 bintang perempuan. Jumlah bintang laki-laki di Jepang lebih sedikit dari harimau Benggala."


"Ada 4.000 film baru yang dirilis setiap bulan, jumlah aktor laki-laki benar-benar tidak cukup. Industri ini seperti lubang dalam dinding yang akan bertambah besar."

Dalam sebuah penjara dengan Majalah Details, Shimiken mengatakan kalau ia sudah 'bermain' dengan lebih dari 7.500 wanit dalam 19 tahun terakhir.

Sementara itu tidak diketahui alasan pasti kenapa minat pria masuk ke industri film dewasa sangat jarang.


Tapi beberapa alasan ini mungkin bisa jadi alasan kenapa aktor film dewasa Jepang sangat sedikit, yang kami himpun dari berbagai sumber.

Salah satunya karena pria di Jepang lebih suka bekerja secara normal karena stigma dari masyarakat. Jika mereka bekerja sebagai aktor film dewasa, masyarakat akan menganggapnya sebagai pecundang.

Selain itu, pria di Jepang sangat sibuk bekerja sehingga tidak ada waktu lain untuk mencari pekerjaan sampingan.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ini Alasan Aktor Film Dewasa Jepang Sangat Sedikit"

Posting Komentar