Di Korea, Kotoran Manusia Dijadikan Bahan Pembuatan Wine

Ilustrasi wine (Foto: thebubble.com)

Meski sudah menjadi negara maju nan modern, ternyata masih ada masyarakat Korea yang melestarikan berbagai macam pengobatan tradisional. Salah satu obat tradisional unik asal Korea adalah minuman seperti wine yang biasa disebut Ttongsul.

Bukan seperti wine biasanya, ttongsul terbuat dari kotoran manusia. Minuman tradisional ini diklaim ampuh mengatasi berbagai macam penyakit seperti epilepsi, patah tulang hingga luka pada kulit.

Jika wine biasanya terbuat dari anggur atau beras, ttongsul terbuat dari kotoran anak-anak yang difermentasikan. Menurut seorang reporter dari VICE, seperti dilansir Daily Mail, satu-satunya orang terakhir yang mampu membuat ttongsul adalah Dr Lee Chang Soo.

(Foto: VICE)

Dr Lee tidak hanya membuat obat tradisional dari kotoran manusia namun juga dari kotoran hewan seperti kelelawar hingga ayam yang mampu mengatasi masalah pencernaan. Meski berbahan dasar kotoran, wine ini diklaim tidak berbau.

Untuk cara pembuatannya, Dr Lee akan menggunakan kotoran anak di bawah enam tahun dengan melakukan fermentasi pada air dan didiamkan selama beberapa minggu pada suhu tinggi. Dr Lee juga menjelaskan bahwa rasanya akan sedikit asam dan hampir mirip dengan wine biasa.

(Foto: VICE)

Masyarakat Korea mengira bahwa resep dan keberadaan obat tradisional ini telah punah sampai akhirnya seorang jurnalis mengatakan bahwa masih ada orang yang mampu membuat wine ttongsul.

Bukan hanya laporan jurnalis, wine ttongsul juga mulai eksis kembali berkat sebuah drama Korea terkenal yang menampilkan wine ttongsul dalam beberapa episodenya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Di Korea, Kotoran Manusia Dijadikan Bahan Pembuatan Wine"

Posting Komentar